Mungkin kita sering
bertanya-tanya kenapa orang seperti Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Bill
Gates dan orang-orang hebat lainnya bisa
sukses terutama dalam pencapaian karir mereka. Dari sekian banyak jawaban
sebenarnya ada satu kunci mengapa mereka bisa seperti itu, because they follow
their passion, mereka mengikuti apa yang menjadi passion mereka, mereka menjalani apa yang mereka cintai.
Pernah mendengar perkataan
seperti ini? “Do what you love and love what you do” atau “If you work with
passion, good things will come to you”. Pasti perkataan seperti itu sudah akrab
di telinga kita dan sering kita dengar. Ungkapan itu banyak sekali benarnya.
Ketika kita mencintai sesuatu, kita akan terus mengejarnya dan dengan senang
hati berkorban untuk itu. Sama seperti tokoh-tokoh hebat yang telah saya
sebutkan tadi, Zuckerberg rela meninggalkan almamaternya, Harvard University
untuk mengerjakan project Facebook yang sudah dia kembangkan sejak lama. Bill Gates pun sama seperti
Zuckerberg, dia rela keluar dari Harvard untuk mengembangkan Microsoft sampai akhirnya sekarang
menjadi sebuah perusahaan yang sangat besar. Steve Jobs pun rela meninggalkan
bangku kuliah untuk mengembangkan apple, sebuah perusaan teknologi yang namanya
sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pertanyaannya adalah apa kesamaan
Zuckerberg, Bill Gates dan Steve Jobs? Ya, mereka sama-sama mempunyai passion yang besar untuk mewujudkan
mimpinya dan sangat mencintai bidang yang mereka tekuni.
Temukan passion kita dan jalani apa yang memang kita sukai dan cintai. Tapi
terkadang tuntutan keadaan yang membuat kita tidak bisa mengikuti ego untuk
tetap berjalan di bidang yang sesuai dengan kita. Disinilah kita dituntut untuk
berani, berani untuk keluar dari zona nyaman. Comfort zone seems very nice and
comfortable, but remember one thing..nothing ever grows in comfort zone. Kamu
harus berani berkorban untuk mengejar mimpi dan passion kamu. In order to get something you must sacrifice
something. Zuckerberg, Bill Gates dan Steve Jobs berani mengambil sebuah
keputusan besar dalam hidupnya, mereka meninggalkan bangku kuliah di
universitas yang prestisius karena ingin mengejar sesuatu yang memang mereka
cintai sejak awal. Your journey starts here, young people..
Percayalah ketika kamu melakukan sesuatu
yang menjadi passionmu kamu tidak akan pernah mengeluh dan akan mengerjakannya
dengan hati. Rintangan yang ada akan kamu anggap sebagai bumbu dalam
perjalananmu dan tidak akan kamu anggap sebagai masalah yang berarti. Kamu juga
tidak akan merasa jenuh dan bosan, pernahkah kamu mendengar ada penyanyi yang
bosan untuk bernyanyi? Atau seorang gitaris yang bosan untuk bermain gitar?
Tidak pernah kan?
Pertanyaannya selanjutnya yang
sering berputar-putar dalam otak kita adalah bagaimana caranya menemukan passion kita? Seiring waktu berjalan
kamu pasti akan menemukan apa yang menjadi kesukaanmu, butuh perjalanan panjang
sampai kamu benar-benar menemukannya. Enjoy every single process of your
journey until you find what your passion is. Ketika kamu mengerjakan sesuatu
hingga berjam-jam lamanya bahkan tanpa dibayar sedikitpun dan kamu tidak
mengeluh untuk melakukan itu, bisa jadi itu passionmu. Ketika kamu enjoy
mengerjakan sesuatu dan tidak ingin ada orang yang mengganggumu, bisa jadi itu
passionmu.
Passion kamu bukanlah hal-hal random yang muncul begitu saja, passion akan datang melalui panggilan
hatimu sendiri. Sooner or later kamu akan mengetahui apa yang menjadi
kesukaanmu jika kamu terus mencari. Passion sendiri muncul dari rasa ingin tahu yang besar atau curiosity. Mengejar rasa ingin tahu itu bisa jadi batu loncatan yang besar untuk kamu dalam menemukan apa sebenarnya yang kamu suka.
Karena sesungguhnya, hal paling menyenangkan di dunia adalah ketika kamu bisa mengerjakan hal-hal yang kamu sukai.
I have no special talents
I am only passionately curious
-Albert Einstein