Itulah kira-kira perkataan
orang-orang ketika kita sedang curhat menumpahkan keluh kesah kepada orang yang
kita kenal. Sebagian dari mereka pasti berkata kurang lebih seperti ini “Yang
sabar ya” atau “Sabar, kamu pasti bisa ngejalanin ini”. Sebagian dari kita
pasti merasa perkataan mereka itu “basi” dan tidak merubah keadaan sedikit pun.
Kita berpikir seperti itu karena menganggap bahwa mereka tidak merasakan berada
di posisi kita sekarang ini, kita berpikir sabar adalah kata yang mudah
diucapkan tetapi sangat sulit dilakukan. Lalu, apa yang harus kita lakukan
ketika mendapat cobaan setelah kita telah banyak berusaha dan berdoa?
Jawabannya adalah sabar.
Sabar, satu kata yang seringkali
kita dengar dan mungkin sudah sangat akrab di telinga. Apakah itu yang harus
kita lakukan ketika mendapaat cobaan? Ya, Setelah beragam usaha yang kita
lakukan dan beribu doa kita panjatkan yang harus kita lakukan adalah sabar
menunggu yang apa yang kita harapkan tiba. Pendiri perusahaan otomotif Honda,
Soichiro Honda mungkin bisa jadi contoh bahwa dengan sabar kita pasti bisa
keluar dari kesulitan. Beragam penolakan dari orang atas produk temuannya tidak
membuatnya menyerah. Beberapa kali pabriknya mengalami kehancuran akibat perang
dan itu tidak membuat dia patah semangat, dia tetap sabar dan terus mencoba.
Hasilnya? Siapa yang tidak tahu perusahaan otomotif raksasa ini? Hampir semua
tahu. Thomas Alva Edison adalah contoh lain betapa sabar dapat membuahkan hasil
yang luar biasa. Gagal hampir seribu kali tidak lantas membuat dia menyerah,
dia tetap sabar mencoba dan akhirnya dia berhasil menemukan lampu pijar.
Bayangkan jika Edison bukanlah orang yang sabar, dia menyerah pada percobaan
yang terakhir, mungkin kita masih hidup dalam gelap.
Tidakkah kita ingin seperti
mereka? Jadilah keras kepala. Keras kepala dalam artian tidak mudah menyerah
dan selalu ingin terus mencoba. Terkadang kita terlalu cepat menyerah, tidak
sabar, tidak menikmati proses. Padahal kita hanya tinggal beberapa langkah lagi
menuju tujuan, tidak lucu rasanya jika menyerah lebih dulu hanya karena ada
beberapa kerikil di jalan menuju tujuan itu.
Just remember one
thing, our life may not always gonna be smooth sailing. So we just have to let
our faith hold us strong and never let the waves push us sinking because a
smooth sea never made a skillful sailor.
Jika kita pernah berpikir untuk
menyerah ingatlah akan satu hal. Kita hanya harus bersabar sedikit lagi, hanya
sedikit..
Untuk kamu yang sedang bersabar
berjuanglah sedikit lagi..
hanya sedikit...
0 komentar:
Posting Komentar