Mungkin kita semua sudah akrab dengan kata-kata “Rencana tuhan selalu lebih indah dari apa
yang kita rencanakan”. Kata- kata ini selalu menjadi penyemangat paling
akhir ketika kita sudah mulai dipecundangi dunia. Marah, kesal dan sedih
mungkin itulah perasaan yang tepat untuk menggambarkan suasana hati ketika kita
gagal mendapatkan sesuatu yang sudah kita rencanakan sebelumnya.
Alur hidup itu sama seperti skenario film, kita adalah
penulis skenarionya dan tuhan adalah editornya. Mungkin kita sudah menyusun
skenarionya sebaik mungkin, tapi ditengah jalan kadang skenario itu tidak
selalu berjalan mulus sesuai ekspektasi. Ada adegan yang harus dicoret karena
kurang bagus atau adegan dalam skenario itu kurang ‘nendang’ feel nya. Tapi selalu ada editor yang siap untuk membantu
memperbaiki kesalahan si penulis. Sama seperti hidup, kita sudah merencanakan
tapi selalu saja ada yang tidak sesuai entah itu musibah atau cobaan. Tapi bukankah
kita punya tuhan yang menjadi editor dalam hidup kita? Tuhan tidak mengatakan
bahwa kita gagal, hanya ada beberapa hal yang harus kita perbaiki dan kita buat
lebih baik. Bukankah begitu, Tuhan?
“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”
Tuhan hanya ingin agar kita tidak pernah berhenti, don’t
stop until you get what you want. Anggaplah alur hidupmu adalah jalur pendakian
gunung, banyak halangan dan rintangan untuk sampai ke puncak. Tapi diperjalanan
menuju puncak kamu bisa melihat pemandangan sekitar, bercengkrama dengan sesama
pendaki bahkan dengan satwa liar. Intinya adalah “Enjoy every single step of your journey”, ketika kamu lelah
beristirahatlah tapi jangan pernah berhenti karena puncak telah berdiri gagah
di hadapanmu. Semua lelah, peluh dan perasaan lainnya akan terbayar ketika kamu
berhasil menaklukan puncak tertinggi.
Photo Courtesy by @Bebbomoor from Instagram |
Last but not least, Tuhan berkata sekali lagi.
“Aku tahu bahwa engkau sanggup melakukan segala sesuatu
dan tidak ada rencanamu yang gagal”
Adakah alasan bagi
kita untuk khawatir?
0 komentar:
Posting Komentar