engkau akan terus berkibar selamanya |
Walaupun banyak negeri ku jalani..
Yang mahsyur permai dikata orang..
Tetapi kampung dan rumahku, disanalah ku rasa senang
Penggalan lirik lagu ‘Tanah Air’
karangan Ibu Sud ini rasanya cocok menggambarkan betapa saya mencintai sebuah
negeri yang bernama Indonesia. Negeri itu belum sempurna, banyak
kekurangan..banyak sekali. Tugas saya dan kita lah untuk menyempurnakan surga
bernama Indonesia.
Semangat nasionalisme itu baru
tumbuh sangat kuat ketika saya pergi menimba ilmu di negeri seberang. Rasa
rindu ingin pulang ke pangkuan ibu pertiwi begitu sangat kuat saat kita berada
jauh darinya. Mau bagaimanapun saya dan mungkin kalian tidak akan pernah lupa
kepada Indonesia, negeri subur nan kaya, surga dunia..begitu kata orang.
“Indonesia is very beautiful, can’t get enough to explore your country”
begitulah kata seorang bule Australia itu, dia menceritakan betapa
Indonesia sangat indah dan menjadi rumah kedua baginya. Adakah alasan bagi kita
untuk tidak mencintai negeri yang indah ini? Saya rasa tidak. Mungkin sebagian
dari kita sudah mulai jenuh dan muak rasanya tinggal di negeri ini. Korupsi,
konflik, kekerasan, kriminalitas dan hal-hal buruk lainnya menjadi alasan bagi
sebagian orang untuk meninggalkan Indonesia.
Pernahkah kita menganggap
Indonesia sebagai orang tua atau kekasih kita sendiri? Bukankah mereka adalah
manusia? Tentu mereka tidak sempurna, tapi kita tetap mencintai mereka dengan
segala kekurangannya bukan? Bisakah kita mencintai negeri ini sebagaimana kita
mencintai orang tua, kekasih dan bahkan tuhan kita sendiri?
0 komentar:
Posting Komentar