Saya sangat bersyukur dilahirkan
di bumi pertiwi dengan segala keanekaragamannya, terutama perbedaan dalam
konteks sosial, budaya dan agama. Ribuan macam suku dan bahasa, beragam jenis
ras, etnis dan agama tidak membuat bangsa kita goyah dan kalah oleh perbedaan. Jika
ada yang bertanya semangat apa yang membuat kita menjadi ‘Indonesia’ jawabannya
hanya ada satu, kita semua hidup dengan tujuan yang sama meskipun ada perbedaan
diantara kita. Tahukah kalian apa semangat yang dimaksud? Bhinneka tunggal ika,
berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.
Sedih, itulah perasaan saya
ketika masih banyak orang yang mencederai arti sebuah toleransi. Masih banyak orang
belum bisa menerima perbedaan entah itu agama, suku, ras atau etnis. Banyak dari
mereka yang belum paham kita masih bisa berada disini, hidup dengan damai dan
masih bisa bersosialisasi itu semua karena mayoritas rakyat Indonesia masih
bisa menerima perbedaan dari Sabang sampai Merauke. Dengan segala macam
perbedaan itu Indonesia masih tetap menjadi satu Negara tanpa terpecah-belah
karena kita disatukan oleh satu sila dari dasar Negara dan sebuah ideologi.
Sila ketiga, persatuan Indonesia dan bhinneka tunggal ika.
Indonesia itu luas kawan, saudara
kita juga tersebar dari ujung Sabang sampai Merauke. Budaya ketimuran,
keramahan masyarakat Indonesia telah banyak dikenal oleh Negara-negara lain. Apakah
kita rela semangat persatuan, gotong royong yang sudah dibangun lebih dari satu
abad rusak hanya karena satu titik kebencian? Ingatlah kawan, justru perbedaan
itulah yang menyatukan kita dan menjadikan kita Indonesia.
Source: @Indonesiahaswords |
Dia yang bukan saudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan (Ali bin Abi Thalib)
Sebagai penutup, kebetulan di
Adelaide saya dan beberapa teman lainnya membuat project video yang membahas
tentang isu-isu sosial, politik, agama, cinta dan hal-hal lainnya tetapi dengan
pembawaan yang fun. Ini salah satu video dari kita, Orator Adelaide
0 komentar:
Posting Komentar