Blog ini adalah catatan harian online seorang manusia, lebih tepatnya seorang pelajar. Berisi hal-hal random mulai dari alam, motivasi, nasionalisme, sosial dan hal-hal lainnya..

Rabu, 20 April 2016

Follow Your Passion



Mungkin kita sering bertanya-tanya kenapa orang seperti Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Bill Gates  dan orang-orang hebat lainnya bisa sukses terutama dalam pencapaian karir mereka. Dari sekian banyak jawaban sebenarnya ada satu kunci mengapa mereka bisa seperti itu, because they follow their passion, mereka mengikuti apa yang menjadi passion mereka, mereka menjalani apa yang mereka cintai.

Pernah mendengar perkataan seperti ini? “Do what you love and love what you do” atau “If you work with passion, good things will come to you”. Pasti perkataan seperti itu sudah akrab di telinga kita dan sering kita dengar. Ungkapan itu banyak sekali benarnya. Ketika kita mencintai sesuatu, kita akan terus mengejarnya dan dengan senang hati berkorban untuk itu. Sama seperti tokoh-tokoh hebat yang telah saya sebutkan tadi, Zuckerberg rela meninggalkan almamaternya, Harvard University untuk mengerjakan project Facebook yang sudah dia kembangkan sejak lama. Bill Gates pun sama seperti Zuckerberg, dia rela keluar dari Harvard untuk mengembangkan Microsoft sampai akhirnya sekarang menjadi sebuah perusahaan yang sangat besar. Steve Jobs pun rela meninggalkan bangku kuliah untuk mengembangkan apple, sebuah perusaan teknologi yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pertanyaannya adalah apa kesamaan Zuckerberg, Bill Gates dan Steve Jobs? Ya, mereka sama-sama mempunyai passion yang besar untuk mewujudkan mimpinya dan sangat mencintai bidang yang mereka tekuni.

Temukan passion kita dan jalani apa yang memang kita sukai dan cintai. Tapi terkadang tuntutan keadaan yang membuat kita tidak bisa mengikuti ego untuk tetap berjalan di bidang yang sesuai dengan kita. Disinilah kita dituntut untuk berani, berani untuk keluar dari zona nyaman. Comfort zone seems very nice and comfortable, but remember one thing..nothing ever grows in comfort zone. Kamu harus berani berkorban untuk mengejar mimpi dan passion kamu. In order to get something you must sacrifice something. Zuckerberg, Bill Gates dan Steve Jobs berani mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupnya, mereka meninggalkan bangku kuliah di universitas yang prestisius karena ingin mengejar sesuatu yang memang mereka cintai sejak awal. Your journey starts here, young people..
Percayalah ketika kamu melakukan sesuatu yang menjadi passionmu kamu tidak akan pernah mengeluh dan akan mengerjakannya dengan hati. Rintangan yang ada akan kamu anggap sebagai bumbu dalam perjalananmu dan tidak akan kamu anggap sebagai masalah yang berarti. Kamu juga tidak akan merasa jenuh dan bosan, pernahkah kamu mendengar ada penyanyi yang bosan untuk bernyanyi? Atau seorang gitaris yang bosan untuk bermain gitar? Tidak pernah kan?

Pertanyaannya selanjutnya yang sering berputar-putar dalam otak kita adalah bagaimana caranya menemukan passion kita? Seiring waktu berjalan kamu pasti akan menemukan apa yang menjadi kesukaanmu, butuh perjalanan panjang sampai kamu benar-benar menemukannya. Enjoy every single process of your journey until you find what your passion is. Ketika kamu mengerjakan sesuatu hingga berjam-jam lamanya bahkan tanpa dibayar sedikitpun dan kamu tidak mengeluh untuk melakukan itu, bisa jadi itu passionmu. Ketika kamu enjoy mengerjakan sesuatu dan tidak ingin ada orang yang mengganggumu, bisa jadi itu passionmu.


Passion kamu bukanlah hal-hal random yang muncul begitu saja, passion akan datang melalui panggilan hatimu sendiri. Sooner or later kamu akan mengetahui apa yang menjadi kesukaanmu jika kamu terus mencari. Passion sendiri muncul dari rasa ingin tahu yang besar atau curiosity. Mengejar rasa ingin tahu itu bisa jadi batu loncatan yang besar untuk kamu dalam menemukan apa sebenarnya yang kamu suka.


Karena sesungguhnya, hal paling menyenangkan di dunia adalah ketika kamu bisa mengerjakan hal-hal yang kamu sukai. 

I have no special talents
I am only passionately curious 
-Albert Einstein


Read More

Senin, 18 April 2016

Tips Packing Barang pada Carrier


Carrier atau ransel gunung adalah salah satu item yang tidak bisa dipisahkan dari seorang pendaki ataupun traveler. Karena mengingat fungsinya sebagai penampung bahan-bahan logistik untuk perjalanan, maka carrier merupakan salah satu barang yang sangat penting dan wajib dibawa. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pendaki atau traveler untuk mengepak/packing barang bawaannya dengan benar di dalam carrier guna untuk lebih efisien dan tentunya memberikan kenyamanan pada saat membawanya. Kita seringkali meremehkan masalah mengepak barang di dalam ransel/carrier ini, mungkin sebagian dari kita sering asal-asalan memasukan barang ke ransel, “Ah yang penting masuk” mungkin sebagian dari kita pernah berkata seperti itu. Tapi nyatanya hal sepele itu bisa berbahaya, ransel yang dipacking asal-asalan seringkali terasa lebih berat dan tidak seimbang. Hal ini bisa berbahaya, apalagi apabila trek pendakian tidak begitu bagus tentu hal tersebut dapat menguras tenaga dan memungkinkan kita untuk terjatuh karena carrier yang kita bawa tidak seimbang.
Kali ini saya akan sharing tips packing barang untuk mendaki gunung, agar pendakian menjadi lebih nyaman dan efisien.

1.       Buatlah daftar barang bawaan/checklist barang

Sebelum melakukan packing, sangat disarankan untuk membuat list barang apa saja yang akan dibawa. Mulai dari barang yang sangat penting hingga barang tambahan yang prioritasnya kurang.  Barang yang menjadi prioritas utama adalah
·         Makanan dan perlengkapan memasak walaupun pendakian hanya sebentar usahakan untuk selalu membawa makanan yang bergizi tinggi dan memberikan asupan energi yang cukup bagi tubuh. Peralatan memasak cukup membawa kompor kecil+gas dan nesting untuk wadah makanan dan wadah untuk memasak. Peralatan tersebut bisa dibeli di toko alat-alat outdoor.
·         Air, bawalah persediaan air secukupnya, lakukan penghematan dan isi ulang air apabila menemukan sumber/mata air pada saat pendakian.
·         Pakaian, bawalah pakaian secukupnya usahakan bawa pakaian yang tidak terlalu tebal tetapi cukup untuk memberikan rasa hangat dan mudah menyerap air/keringat. Bawa jaket yang tebal untuk melindungi dari terik matahari dan rasa dingin ketika malam tiba.
·         Matras, sleeping bag dan tenda, matras digunakan sebagai alas untuk tidur dan sleeping bag adalah salah satu item yang wajib dibawa untuk memberikan rasa hangat pada tubuh karena seringkali cuaca di gunung sangat dingin.
·         Obat-obatan atau P3K, seringkali kita meremehkan untuk membawa obat-obatan dan P3K padahal kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama pendakian. Bawalah obat antiseptik, hansaplast/kain kassa untuk berjaga-jaga apabila terjadi luka luar. Bawa juga obat-obatan lain seperti minyak angin, obat sakit perut, mual dan pusing kepala karena biasanya gejala itu yang sering terjadi ketika mendaki gunung.
·         Lain-lain, bawalah alat navigasi seperti kompas/gps untuk berjaga-jaga apabila tersesat. Senter dan jas hujan juga menjadi item yang wajib dibawa pada saat pendakian.

2.       Perhatikan susunan barang pada carrier


 Simpan barang-barang yang ringan dan hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja seperti sleeping bag, jaket tambahan, pakaian dll di bagian paling bawah carrier. Barang-barang yang jauh lebih ringan dan berdimensi kecil lebih baik disimpan di bagian depan carrier seperti handuk dan pakaian dalam. Bagian tengah carrier digunakan untuk menyimpan barang-barang yang berat dan berukuran besar seperti tenda dan peralatan memasak. Terakhir, simpan barang-barang yang sering digunakan di bagian atas ruang carrier seperti makanan ringan, air dan barang-barang yang kira-kira dibutuhkan setiap saat, tujuannya adalah agar mudah dijangkau.


3.  Gunakan matras sebagai frame

Caranya adalah dengan menaruh matras secara melingkar di dalam carrier sehingga carrier lebih tegak dan stabil. Menyimpan matras di luar carrier terkadang menyulitkan langkah kita selama pendakian karena sering menyangkut di antara ranting atau pepohonan.

4. Simpan barang-barang di dalam trashbag atau kantung sampah
Sebelum baran-barang dimasukan ke dalam carrier, simpanlah barang-barang yang mudah basah atau rentan apabila terkena air seperti pakaian, bahan makanan dan barang lainnya ke dalam trashbag. Hal ini berfungsi untuk mencegah barang-barang agar terhindar dari air apabila terjadi hujan.

Itulah tips dan trik dalam mengatur kompartemen barang di dalam carrier agar perjalanan lebih nyaman dan juga efisien. Hope it helps and happy travel for all traveller!




Read More

Minggu, 17 April 2016

Terimakasih Telah Meremehkanku..



Mungkin kita pernah merasa atau bahkan sering merasa tidak punya kemampuan apa-apa dan hidup ini tidak ada gunanya. Orang-orang di sekitar kita meremehkan kemampuan kita, seakan-akan kita tidak bisa melakukan apapun sama sekali. Mungkin kamu sedih dan ingin marah pada mereka yang meremehkanmu, tapi untuk apa kita marah pada mereka? Bukankah ketika kita diremehkan orang lain itu berarti ada yang salah dengan diri kita? Apa yang salah? Apakah saya memang seperti apa yang orang katakan?
Saya percaya bahwa setiap orang dilahirkan spesial, sekurang-kurangnya manusia saya selalu yakin mereka punya kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Kesalahan kita sehingga diremehkan oleh orang lain adalah karena kita belum atau bahkan tidak mau menunjukan potensi yang dimiliki diri kita. Kita punya kelebihan, ya kita punya..jangan katakan bahwa kita adalah manusia yang useless atau tidak berguna. Percayalah bahwa kita punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.  Mungkin kita sering melihat orang-orang yang mengalami down syndrome atau “cacat mental” yang berhasil menjuarai berbagai macam lomba, entah itu renang, olimpiade matematika atau bidang lainnya. Banyak orang yang meremehkan kemampuan mereka hanya karena keterbatasan mereka, tapi apa mereka peduli? Semakin banyak yang meremehkan justru mereka semakin kuat dan semakin berprestasi. Hinaan dan diremehkan oleh orang-orang sekitar mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka, tapi itu semua membuat mereka menjadi kuat. Ketika kamu diremehkan, kamu harus bangkit, kamu harus mencari apa potensi dan kelebihan yang kamu miliki untuk membuktikan bahwa mereka salah. Prove them wrong!

Ketika ada orang yang meremehkanmu jadikanlah itu sebagai momen bagi kamu untuk bangkit. Berterimakasihlah pada mereka karena telah menyadarkanmu. Berterimakasihlah karena berkat mereka kamu bisa bangkit menjadi individu yang lebih baik. Berterimakasihlah pada mereka karena berkat mereka kamu tahu apa kelebihan kamu. Berterimakasihlah kepada mereka karena berkat mereka kamu berhasil memperlihatkan potensi yang kamu miliki kepada dunia. Berterimakasihlah kepada mereka karena berkat mereka kamu tahu bahwa kamu tidak pantas untuk diremehkan..




What doesn’t kill you makes you stronger 
Read More

Kamis, 14 April 2016

Kamu Pantas Bahagia!



Pernahkah kita merasa sedih? Saya rasa semua manusia pasti pernah mengalaminya. Ketika kita merasa sedih kadang hati kita berkecamuk, antara harus menangis dan menumpahkan segala kesedihan itu atau memendamnya dalam-dalam. Kesedihan masih dianggap sebagai hal yang tabu oleh sebagian dari kita. Padahal ketika kamu merasa sedih, bebaskanlah dirimu untuk bersedih. Menangislah sekencang-kencangnya seakan-akan di dunia ini hanya ada kamu seorang. Kamu tidak bisa berpura-pura tegar dalam kesedihanmu, toh tidak ada yang mengharuskan kamu untuk langsung tertawa bahagia saat hal-hal buruk menimpamu. Hujan badai sekalipun akan  berubah menjadi cuaca yang cerah pada akhirnya, sama seperti dirimu..tumpahkanlah semua kekesalanmu dan menangislah., menangislah sampai kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri, menangislah seakan-akan orang lain tidak akan mendengar tangisan kita. Ketika kamu sudah mulai bosan bersedih, angkatlah bahumu dan mulai bangkit dari kesedihan. Carilah cermin, tersenyumlah dan bisikan pada dirimu sendiri bahwa aku pantas untuk bahagia. Mulailah melakukan kegiatan yang membuatmu lupa akan rasa sedihmu, mungkin kamu bisa bermain piano dan memainkan melodi-melodi yang indah atau kamu bisa bernyanyi sekencangnya walaupun kamu tahu suaramu sumbang. Lupakan semua kesedihanmu, pergilah untuk menengok dunia luar, menghirup udara segar atau bercengkrama dengan teman yang mungkin sudah lama tidak bertemu. Untuk kamu yang sedang bersedih, ingatlah bahwa setelah gelap akan ada terang dan setelah kesedihan akan ada senyum manis menghiasi wajahmu.

Source: YouTube @Radityadika



 Kepada orang yang baru patah hati, persilahkan dirimu untuk bersedih 

Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih, seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu, seakan-akan kamu harus buru-buru tertawa setelah hal buruk menimpamu 

Tapi tidak, seperti hujan di tepi senja kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada

Setiap kematian butuh peratapan, begitupun cinta yang telah mati. Maka lakukanlah apa yang orang patah hati lakukan. Menangis hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri. Makan coklat sebanyak-banyaknya. Mandi air panas hingga jarimu pucat. Pergi ke cafe dengan tatapan nanar, pesan satu buah es teh manis karena kopi mungkin terlalu pahit untuk diminum di saat seperti ini. 

Izinkanlah dirimu bersedih, menangislah sekan ini terakhir kalinya kamu dikecewakan seseorang. Menangislah seakan kamu lupa caranya berharap.

Kepada orang yang baru patah hati, setelah kamu sudah bosan bersedih..saatnya kamu mengangkat dirimu kembali. 

Mulai dengan hal yang mudah, Kamu bisa mulai mencoba mengambil gitar dan mengambil nada-nada mayor yang bahagia. Ambil piano dan bermain soneta yang indah. Atau jika kamu tidak bisa bermain musik, lihatlah dirimu di depan cermin dan bersenandunglah. Lalu diantara nada-nada itu bisikan kepada dirimu sendiri "Aku pantas untuk bahagia".

Kepada orang yang baru patah hati, selalu ada teman untuk menemani kamu. Pergilah bertemu temanmu, tertawalah sampai lupa waktu, tanyakan kabar teman yang lain, pamerlah keberhasilanmu di bidang -bidang yang kamu sukai. Jika memungkinkan nongkronglah sampai kamu diusir dari tempat itu. 

Emang sih kenangan anak dirinya masih sering mengganggu. Tempat yang pernah kalian datangi, tidak akan terasa sama. Teman yang belum tahu mungkin akan menghampirimu dan bertanya "Si dia mana ya?" yang akan kamu balas dengan senyum tipis entah bagaimana menjawabnya. 

Tapi percayalah satu hal, semua ini akan berlalu.. sama seperti hal lain di dunia semua hal buruk pasti akan beranjak pergi. Hujan pasti akan terganti langit biru, gelap pasti terganti terang  dan luka pasti terganti senyuman tipis di bibirmu.

Kepada orang yang baru patah hati..bersabarlah, karena disetiap gelap ada cahaya kecil, karena di setiap sakit ada pembelajaran, karena kamu pantas untuk bahagia kembali..

*The Poem was written by Raditya Dika 


I'm writing this because I was inspired by him. His poem and his video are really good and interested. Thanks to Raditya Dika to give me such an inspiration in making a blog. 




Read More

Rabu, 13 April 2016

Gunung Papandayan

Kali ini saya akan bercerita pengalaman travelling ke gunung, setelah selama ini liburan ke tempat yang mengandung air terus maka kali ini saya hijrah ke darat. Kebetulan mountaineering  atau mendaki gunung adalah salah kegiatan favorit saya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan mendaki gunung. Kita belajar survival atau bertahan hidup selama melakukan pendakian, teamwork atau kerjasama tim dengan rekan kita dan kita juga belajar bagaimana mencintai alam.

Gunung Papandayan sendiri terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat dan hanya sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Garut. Saya sendiri berangkat dari Tasikmalaya bersama teman menggunakan sepeda motor, karena jarak Tasikmalaya-Garut sendiri tidak terlalu jauh. Akses menuju ke base Gunung Papandayan pun sebernarnya relatif bagus hanya sedikit menanjak, tapi itu semua bisa dilalu dengan mudah oleh sepeda motor. Untuk para pendaki yang menggunakan jasa angkutan umum bisa menyewa mobil bak terbuka untuk sampai ke base pendakian, banyak jasa angkutan yang bisa digunakan baik itu mobil bak terbuka, ojek atau angkot sekalipun.

Gerbang masuk Papandayan


Base pendakian Gunung Papandayan terlihat seperti tempat objek wisata, halaman parkir yang luas dan banyak orang berjualan tentunya. Tujuan pertama dari base pendakian adalah Pondok Salada atau basecamp, tempat dimana kita mendirikan tenda dan bermalam. Untuk sampai kesana, kita akan melewati kawah belerang dan jalan yang berbatu. Menurut saya ini medan yang paling sulit walaupun Gunung Papandayan sendiri sebenarnya relatif mudah untuk didaki dan sangat cocok untuk pendaki pemula. Alasannya karena di jalur ini bau belerang sangat menyengat dan dapat membuat kepala menjadi pusing. 

Jalur menuju kawah belerang

Kawah belerang

Waktu yang ditempuh untuk mencapai Pondok Saladah kurang lebih dua sampai dua setengah jam. Sebelum memasuki basecamp kita diwajibkan melapor dan menitipkan tanda pengenal kita kepada ranger yang berjaga disana. Basecamp Pondok Salada cukup luas untuk tempat bermalam dan banyak sekali mata air sehingga kita tidak perlu khawatir akan kekurangan air.

Perjalanan menuju Pondok Salada

Perjalanan menuju Pondok Salada


Dari Pondok Salada kita bisa berjalan sedikit menuju hutan mati, salah satu spot keindahan Gunung Papandayan sambil menunggu sunset atau sunrise tergantung kapan kita mendaki. Kebetulan saya sendiri sudah sekitar tiga kali mendaki Papandayan, jadi saya sudah merasakan sunset dan sunrise di hutan mati, keren!

View di ujung Hutan Mati


Hutan Mati



Setelah santai-santai di Hutan Mati saya pun kembali ke basecamp untuk istirahat dan perjalanan ke Tegal Alun (Padang Edelwiss) di lanjut keesokan harinya karena lebih cuaca pagi hari di Tegal Alun lebih enak menurut saya. Saya bersama teman-teman melanjutkan perjalanan sekitar pukul empat pagi menuju ke Tegal Alun setelah istirahat untuk tidur. Saya hanya membawa satu tas berisi makanan, kompor plus nesting dan juga barang-barang berharga seperti handphone, dompet dan kamera. Sedangkan barang-barang lain ditinggal di tenda, sudah kebiasaan memang, karena membawa carrier sampai ke atas dirasa kurang efektif. Perjalanan menuju Tegal Alun atau padang edelweiss memakan waktu sekitar satu sampai dua jam perjalanan dari base camp Pondok Salada. Untuk menuju ke sana kita pun akan kembali melewati Hutan Mati. 

Setelah melewati Hutan Mati kita akan bertemu jalur yang menanjak dan lumayan terjal yaitu Tanjakan Mamang, Ini adalah satu-satunya jalur di Papandayan yang lumayan melelahkan menurut saya pribadi. Tapi semua kelelahan itu akan terbayar dan tidak akan terasa sama sekai, karena setelah melewati tanjakan ini kita akan disuguhi oleh pemandangan Padang Edelweiss yang sangat luas (konon katanya adalah yang terbesar di Asia Tenggara). Bagai menemukan sebuah oasis di padang pasir, mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan saya ketika berada di tempat ini.

Mencium bunga abadi

Pray wherever you are

Tidur ditengah-tengah Padang Edelweiss

Kami tidak melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Papandayan karena hari sudah mulai sore, ditambah pemandangan di puncak Gunung Papandayan sendiri menurut saya kurang bagus (Ini opini subjektif tentunya). Jadi saya dan teman-teman memutuskan untuk menikmati saja keindahan Padang Edelweiss ditemani secangkir kopi sambil mengobrol membicarakan tentang kehidupan. 




"It is not mountain we conquer but ourselves"

Edmund Hillary



Read More

Senin, 11 April 2016

Toleransi

Saya sangat bersyukur dilahirkan di bumi pertiwi dengan segala keanekaragamannya, terutama perbedaan dalam konteks sosial, budaya dan agama. Ribuan macam suku dan bahasa, beragam jenis ras, etnis dan agama tidak membuat bangsa kita goyah dan kalah oleh perbedaan. Jika ada yang bertanya semangat apa yang membuat kita menjadi ‘Indonesia’ jawabannya hanya ada satu, kita semua hidup dengan tujuan yang sama meskipun ada perbedaan diantara kita. Tahukah kalian apa semangat yang dimaksud? Bhinneka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.

Sedih, itulah perasaan saya ketika masih banyak orang yang mencederai arti sebuah toleransi. Masih banyak orang belum bisa menerima perbedaan entah itu agama, suku, ras atau etnis. Banyak dari mereka yang belum paham kita masih bisa berada disini, hidup dengan damai dan masih bisa bersosialisasi itu semua karena mayoritas rakyat Indonesia masih bisa menerima perbedaan dari Sabang sampai Merauke. Dengan segala macam perbedaan itu Indonesia masih tetap menjadi satu Negara tanpa terpecah-belah karena kita disatukan oleh satu sila dari dasar Negara dan sebuah ideologi. Sila ketiga, persatuan Indonesia dan bhinneka tunggal ika.

Indonesia itu luas kawan, saudara kita juga tersebar dari ujung Sabang sampai Merauke. Budaya ketimuran, keramahan masyarakat Indonesia telah banyak dikenal oleh Negara-negara lain. Apakah kita rela semangat persatuan, gotong royong yang sudah dibangun lebih dari satu abad rusak hanya karena satu titik kebencian? Ingatlah kawan, justru perbedaan itulah yang menyatukan kita dan menjadikan kita Indonesia.


Source: @Indonesiahaswords

Dia yang bukan saudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan (Ali bin Abi Thalib)


Sebagai penutup, kebetulan di Adelaide saya dan beberapa teman lainnya membuat project video yang membahas tentang isu-isu sosial, politik, agama, cinta dan hal-hal lainnya tetapi dengan pembawaan yang fun. Ini salah satu video dari kita, Orator Adelaide 






Read More

For You Who Are Struggling, Be Patient!

Itulah kira-kira perkataan orang-orang ketika kita sedang curhat menumpahkan keluh kesah kepada orang yang kita kenal. Sebagian dari mereka pasti berkata kurang lebih seperti ini “Yang sabar ya” atau “Sabar, kamu pasti bisa ngejalanin ini”. Sebagian dari kita pasti merasa perkataan mereka itu “basi” dan tidak merubah keadaan sedikit pun. Kita berpikir seperti itu karena menganggap bahwa mereka tidak merasakan berada di posisi kita sekarang ini, kita berpikir sabar adalah kata yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit dilakukan. Lalu, apa yang harus kita lakukan ketika mendapat cobaan setelah kita telah banyak berusaha dan berdoa? Jawabannya adalah sabar.

Sabar, satu kata yang seringkali kita dengar dan mungkin sudah sangat akrab di telinga. Apakah itu yang harus kita lakukan ketika mendapaat cobaan? Ya, Setelah beragam usaha yang kita lakukan dan beribu doa kita panjatkan yang harus kita lakukan adalah sabar menunggu yang apa yang kita harapkan tiba. Pendiri perusahaan otomotif Honda, Soichiro Honda mungkin bisa jadi contoh bahwa dengan sabar kita pasti bisa keluar dari kesulitan. Beragam penolakan dari orang atas produk temuannya tidak membuatnya menyerah. Beberapa kali pabriknya mengalami kehancuran akibat perang dan itu tidak membuat dia patah semangat, dia tetap sabar dan terus mencoba. Hasilnya? Siapa yang tidak tahu perusahaan otomotif raksasa ini? Hampir semua tahu. Thomas Alva Edison adalah contoh lain betapa sabar dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Gagal hampir seribu kali tidak lantas membuat dia menyerah, dia tetap sabar mencoba dan akhirnya dia berhasil menemukan lampu pijar. Bayangkan jika Edison bukanlah orang yang sabar, dia menyerah pada percobaan yang terakhir, mungkin kita masih hidup dalam gelap.

Tidakkah kita ingin seperti mereka? Jadilah keras kepala. Keras kepala dalam artian tidak mudah menyerah dan selalu ingin terus mencoba. Terkadang kita terlalu cepat menyerah, tidak sabar, tidak menikmati proses. Padahal kita hanya tinggal beberapa langkah lagi menuju tujuan, tidak lucu rasanya jika menyerah lebih dulu hanya karena ada beberapa kerikil di jalan menuju tujuan itu.

Just remember one thing, our life may not always gonna be smooth sailing. So we just have to let our faith hold us strong and never let the waves push us sinking because a smooth sea never made a skillful sailor.


Jika kita pernah berpikir untuk menyerah ingatlah akan satu hal. Kita hanya harus bersabar sedikit lagi, hanya sedikit..



Untuk kamu yang sedang bersabar
berjuanglah sedikit lagi..
hanya sedikit...

Read More

Minggu, 10 April 2016

Curug Batu, The Hidden Paradise



Ada kesempatan buat nulis lagi nih, temanya masih tentang alam dan travelling. Alasannya hanya satu, Indonesia ini luas sekali dan masih banyak spot-spot menarik yang bisa dikunjungi. Surga bagi para traveler, cocok sekali rasanya disematkan ke Indonesia. Saya yang tinggal di daerah kecil bernama Tasikmalaya saja masih belum sempat untuk mengeksplor kekayaan alamnya satu persatu.

Hari ini saya mau bercerita tentang pengalaman saya menemukan sebuah curug atau air terjun di sebuah desa di Tasikmalaya bernama Cisayong, desa Santana Mekar lebih tepatnya. Setelah mendapatkan info tentang tempat ini akhirnya saya bersama satu orang teman memutuskan untuk berangkat mencoba melihat keindahan tempat ini. Berangkat pagi-pagi supaya udaranya masih segar dan sinar matahari pagi juga baik sekali untuk kulit. Perjalanan menuju lokasi sebenarnya tidak terlalu jauh dari  pusat kota Tasikmalaya, jalannya pun tidak terlalu rumit, cukup bertanya letak desa Santana Mekar maka kita akan tahu letak curugnya karena banyak sekali penunjuk arah menunjukan lokasi curug tersebut setibanya di desa Santana Mekar.

Disarankan agar kendaraan diparkir di desa dan perjalanan menuju curugnya ditempuh dengan berjalan kaki. Very recommended, kita bisa menikmati pemandangan sawah dan perkebunan warga sekitar dengan berjalan kaki. Suatu pemandangan yang tidak akan kita temui setiap hari, apalagi di perkotaan. Perjalanan menuju curug atau air terjun memakan waktu sekitar 20-30 menit, lelah memang, tapi semua itu akan terbayar ketika kamu mulai mendengar suara derasnya air yang mengalir. Seperti ini nih contohnya











Nature never did 
betray the heart
that loved her 


Tambahan nih, video ala kadarnya dengan kemampuan editing yang amat sangat biasa. Semoga suka! :)


Read More

Sabtu, 09 April 2016

The Beauty of Madasari

Wave and Stargazing...


Weekend beberapa bulan lalu dan juga beberapa minggu kemarin akhirnya bisa lepas dari beberapa kegiatan yang cukup melelahkan. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi sejenak, menghindar dari bising dan pekatnya polusi kota ke tempat yang belum terlalu terjamah oleh orang banyak. Tujuan pertama adalah Pantai Madasari, lokasinya lumayan jauh dari Pantai Pangandaran tapi worth to try karena pantainya masih sepi, cocok untuk camping sambil stargazing di malam hari J.

Berangkat dari Tasikmalaya menggunakan motor bersama tiga orang teman lainnya, cape dan pegal rasanya cocok menggambarkan keadaan kami waktu itu. Karena memang lokasi pantainya lumayan jauh, sekitar dua jam perjalanan dari Pantai Pangandaran dan sekitar satu jam dari objek wisata Green Canyon. Madasari ini seperti surga pangandaran yang tersembunyi. Pantainya masih ‘perawan’ dan belum ada campur tangan investor, artinya masih di kelola oleh warga setempat, good news for traveler tentunya.

Karena berangkat sore hari dari Tasikmalaya jadi sesampainya di Madasari hari sudah mulai gelap. Supaya makin terasa travellingnya kita pun memutuskan untuk nge camp di pantai sambil melihat bintang atau istilah kerennya disebut stargazing karena cuacanya kebetulan cerah,dan tidak lupa juga ditemani hangatnya api unggun. Ada satu hal yang menarik lagi nih, di pantai itu cuma ada kita berempat plus satu tenda punya kita. Jadi, the whole beach just for the four of us, kurang keren gimana coba?


Madasari terlihat keren pada saat pagi hari, jadi kita stand by sekitar jam empat pagi sambil menunggu sunrise. Karena kita tidur disamping pantai jadi posisi untuk melihat sunrise pun lebih enak dan dari dalam tenda pun tidak jadi masalah. Jadi sangat disarankan sekali jika main-main ke madasari lebih baik sekalian nge camp di pantainya dan kalian bener-bener harus coba!



gak kalah dengan Tanah Lot, Bali



Madasari, sebuah surga kecil nan indah di gugusan Pantai Pangandaran
Read More

Jumat, 08 April 2016

Sukapura Project



Pernahkah kalian merasa benar-benar mencintai sesuatu dan rela berkorban waktu, tenaga dan pikiran untuk itu?

Ya! Tim “Sukapura Project” ini contohnya. Project yang digawangi oleh tujuh anak muda kreatif Tasikmalaya ini mengekspresikan kecintaannya pada tanah kelahiran Tasikmalaya, sebuah kota kecil tapi menyimpan sejuta cerita. Bagaimana kita bisa memaksimalkan sebuah potensi dari kota kecil itu? Jawabannya adalah dengan kreativitas. Satu kata yang sangat sederhana dan mudah diucapkan, tetapi sangat mahal karena mengandung ide dan karya.

Kecintaan tidak hanya bisa terjalin antara manusia. Project ini menggambarkan bagaimana cinta bisa terhubung dengan sebuah unsur geografis, sebuah wilayah bernama Tasikmalaya. Terlalu sulit diungkapkan kecintaan saya pada tanah sukapura ini, satu kata tidak cukup untuk menceritakan memorabilia kota indah nan kecil ini, saya percaya tanah sukapura adalah partikel surga yang tuhan ciptakan sambil tersenyum yang ia persembahkan untuk bumi pertiwi.

Courtesy by Sukapura Project

Courtesy by Sukapura Project

Courtesy by Sukapura Project

Courtesy by Sukapura Project

Courtesy by Sukapura Project
Courtesy by Sukapura Project

Courtesy by Sukapura Project

Courtesy by Sukapura Project




HIRUP LAIN HIJI UDAGAN
KAHIRUPAN TEMPATNA BEBEKELAN
HIRUP SADETIK MIGAWE KARYA HADE
LEUWIH MANGPAAT BATAN
HIRUP SAREBU TAUN TAYA GUNA




“Hidup bukan satu tujuan, kehidupan hanya tempat mencari bekal. Hidup satu detik berbuat sesuatu yang baik lebih bermanfaat daripada hidup seribu tahun tapi tak berguna”




Support Sukapura Project as Local Movement on behalf of Tasikmalaya 
Instagram: @Sukapuraproject
Facebook: Sukapura Project
YouTube; Sukapura Project
Line: @Sukapuraproject
Web: www.Sukapuraproject.com
Read More

God's Plan is Always Better Than Ours



Mungkin kita semua sudah akrab dengan kata-kata “Rencana tuhan selalu lebih indah dari apa yang kita rencanakan”. Kata- kata ini selalu menjadi penyemangat paling akhir ketika kita sudah mulai dipecundangi dunia. Marah, kesal dan sedih mungkin itulah perasaan yang tepat untuk menggambarkan suasana hati ketika kita gagal mendapatkan sesuatu yang sudah kita rencanakan sebelumnya.

Alur hidup itu sama seperti skenario film, kita adalah penulis skenarionya dan tuhan adalah editornya. Mungkin kita sudah menyusun skenarionya sebaik mungkin, tapi ditengah jalan kadang skenario itu tidak selalu berjalan mulus sesuai ekspektasi. Ada adegan yang harus dicoret karena kurang bagus atau adegan dalam skenario itu  kurang ‘nendang’ feel nya. Tapi selalu ada editor yang siap untuk membantu memperbaiki kesalahan si penulis. Sama seperti hidup, kita sudah merencanakan tapi selalu saja ada yang tidak sesuai entah itu musibah atau cobaan. Tapi bukankah kita punya tuhan yang menjadi editor dalam hidup kita? Tuhan tidak mengatakan bahwa kita gagal, hanya ada beberapa hal yang harus kita perbaiki dan kita buat lebih baik. Bukankah begitu, Tuhan?

“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”


Tuhan hanya ingin agar kita tidak pernah berhenti, don’t stop until you get what you want. Anggaplah alur hidupmu adalah jalur pendakian gunung, banyak halangan dan rintangan untuk sampai ke puncak. Tapi diperjalanan menuju puncak kamu bisa melihat pemandangan sekitar, bercengkrama dengan sesama pendaki bahkan dengan satwa liar. Intinya adalah “Enjoy every single step of your journey”, ketika kamu lelah beristirahatlah tapi jangan pernah berhenti karena puncak telah berdiri gagah di hadapanmu. Semua lelah, peluh dan perasaan lainnya akan terbayar ketika kamu berhasil menaklukan puncak tertinggi. 

Photo Courtesy by @Bebbomoor from Instagram


 Last but not least, Tuhan berkata sekali lagi.



“Aku tahu bahwa engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencanamu yang gagal”

Adakah alasan bagi kita untuk khawatir?

Read More

Selasa, 05 April 2016

Cerita Tentang Pohon

Dia berdiri tegak tiada bersuara
Mendengar setiap kata-kata mereka
Tegar diantara desah deru kota
Menyesak asap yang sesakan dunia….

Penggalan lirik lagu dari sebuah grup band yang berasal dari Bali, Pygmy Marmoset rasanya cocok dan adem banget didengerin di alam bebas sambil ngopi-ngopi ganteng. Liriknya juga pas banget menggambarkan keadaan bumi kita sekarang ini. Pohon-pohon makin berkurang, pemanasan global dan polusi makin menggila. Pernah ga sih kita berpikir jika suatu saat nanti mungkin bumi bakal marah sama kita?


Sakit ga sih rasanya kalo ngeliat pemandangan seindah ini bakalan ancur karena keserakahan kita sendiri?

                            





Modelnya numpang lewat 

Rasanya kita harus mulai mau menjaga alam ini dimulai dari hal-hal kecil, dengan tidak membuang sampah misalnya. Karena sejatinya alam ini adalah kekasih bumi, begitulah kata Pygmy Marmoset.

Huuu diaaa kekasih hati sang bumi…


Read More

Surga itu bernama Indonesia…


engkau akan terus berkibar selamanya



Walaupun banyak negeri ku jalani..
Yang mahsyur permai dikata orang..
Tetapi kampung dan rumahku, disanalah ku rasa senang

Penggalan lirik lagu ‘Tanah Air’ karangan Ibu Sud ini rasanya cocok menggambarkan betapa saya mencintai sebuah negeri yang bernama Indonesia. Negeri itu belum sempurna, banyak kekurangan..banyak sekali. Tugas saya dan kita lah untuk menyempurnakan surga bernama Indonesia.

Semangat nasionalisme itu baru tumbuh sangat kuat ketika saya pergi menimba ilmu di negeri seberang. Rasa rindu ingin pulang ke pangkuan ibu pertiwi begitu sangat kuat saat kita berada jauh darinya. Mau bagaimanapun saya dan mungkin kalian tidak akan pernah lupa kepada Indonesia, negeri subur nan kaya, surga dunia..begitu kata orang.

“Indonesia is very beautiful, can’t get enough to explore your country” begitulah kata seorang bule Australia itu, dia menceritakan betapa Indonesia sangat indah dan menjadi rumah kedua baginya. Adakah alasan bagi kita untuk tidak mencintai negeri yang indah ini? Saya rasa tidak. Mungkin sebagian dari kita sudah mulai jenuh dan muak rasanya tinggal di negeri ini. Korupsi, konflik, kekerasan, kriminalitas dan hal-hal buruk lainnya menjadi alasan bagi sebagian orang untuk meninggalkan Indonesia.
Pernahkah kita menganggap Indonesia sebagai orang tua atau kekasih kita sendiri? Bukankah mereka adalah manusia? Tentu mereka tidak sempurna, tapi kita tetap mencintai mereka dengan segala kekurangannya bukan? Bisakah kita mencintai negeri ini sebagaimana kita mencintai orang tua, kekasih dan bahkan tuhan kita sendiri?







Read More

About Me!

Foto saya
Halo! saya hanya seorang pelajar biasa yang sedang menuntut ilmu di negeri kangguru, seorang anak muda yang sedang mencari jati dirinya.